khairilnst

Puncak Sejati Tangkuban Perahu


19 October 2024

Sabtu, pukul enam kurang saya sudah sampai di warung daerah Sukawana, Parongpong untuk bersiap mendaki puncak sejati Gunung Tangkuban Perahu.

Pukul enam memulai langkah dengan cuaca yang sangat cerah. Sinar matahari mulai naik tinggi dibalik awan tipis yang semakin lama menghilang, membuat langit menjadi biru bersih.

Pemandangan kebun teh sepanjang mata memandang mengawali jalur menuju puncak sejati sebelum memasuki kawasan hutan lebat. Gunung Burangrang dari kejauhan nampak jelas kemegahannya sebagai latar dari bentangan hijaunya perkebuhan teh sukawana ini.

Sudah beberapa kali mendaki gunung tangkuban atau dikenal dengan puncaknya yang bernama Upas Hill, namun kali ini mencoba ke puncak sejati dengan ketinggian 2086 meter di atas permukaan laut. Masih jarang yang kesini.

Kurang lebih satu jam melewati perkebunan teh yang jalurnya relatif cukup landai, sebelum akhirnya memasuki rimbunnya hutan. Melewati jalur kebun teh ini lebih panjang dibanding jalur hutan di pinggir kebun teh yang lebih pendek namun menanjaknya agak curam. Saya lebih memilih jalur ini karena pemandangan hijau yang menyegarkan mata dan tidak bosan walau sudah berkali-kali lewat sini. Terlebih di pagi hari yang udaranya begitu segar ditambah sinar matahari yang menghangatkan tubuh.

Setelah memasuki rimbunnya hutan jalur mulai menanjak, di beberapa titik bahkan agak curam. Kita juga akan menemukan sisa-sisa pohon tumbang di jalur hutan ini, membuat kita harus 'mengolong' untuk melewatinya.

Sekitar dua puluh menit melewati hutan saya sampai di warung pertigaan Upas Hill, dan langsung melanjutkan perjalanan lurus ke puncak sejati hingga pertigaan selanjutnya. Ditandai dengan bangunan kantor aktif yang terdapat beberapa tower menjulang tinggi. Saya melipir ke belakang bangunan yang cukup besar ini hingga melewati bangunan-bangunan kecil di belakangnya. Terdengar sayup-sayup para penjaga/karyawan sedang asyik mengobrol.

Di jalur menuju puncak sejati ini sangat sepi, saya tidak berpapasan dengan pendaki sama sekali. Dari warung pertigaan tadi menuju ke puncak sejati kurang lebih jaraknya 2 kilometer melewati jalan setapak dikelilingi hutan yang cukup rimbun.

Setelah berjalan 30 menit akhirnya sampai di puncak sejati tangkuban perahu. Area puncak disini sangat sempit, berada di jalan setapak dengan pemandangan langsung ke kawah tangkuban namun agak sedikit tertutup pohon. Berbeda dengan Upas Hill yang pemandangannya sangat terbuka. Mungkin ini juga yang membuat pendaki jarang untuk datang kesini. Perlu hati-hati juga di area ini karena berada di pinggir jurang langsung.

Setelah mengabadikan pemandangan di puncak saya pun bergegas balik kanan bersama hilangnya rasa penasaran tentang puncak sejati ini. Sebelum turun saya menyempatkan istirahat sembari mengisi perut di warung pertigaan Upas Hill.

Selanjutnya turun kembali menuju tempat parkir motor, melewati hutan dan perkebunan teh dengan matahari yang sudah mulai terik.

Walhamdulillah.

back to home


2025 © khairilnst.com    khairilnst