khairilnst

Gunung Bukit Tunggul Via Taman Bincarung


30 November 2024

Cuaca pagi yang berawan menemani saya menuju basecamp Gunung Bukit Tunggul di daerah Pasir Angling, tepatnya di bumi perkemahan Taman Bincarung.

Sebelum memasuki area perkemahan saya sempat mengabadikan suasana perkebunan warga dengan pemandangan pegunungan dari kejauhan.

Menaiki motor melewati daerah Lembang dan diteruskan ke arah Maribaya dengan jalan yang relatif sepi. Sekitar pukul enam tiga puluh saya sampai dan memarkirkan motor di kawasan perkemahan ini. Tampak juga lalu lalang komunitas atau para pelajar yang sedang melakukan kegiatannya.

Di warung dekat gerbang awal pendakian saya registrasi dan sedikit ngobrol dengan penjaga pos dan sedikit diberi arahan tentang jalur menuju puncak.

Setelah siap-siap, seperti biasa sedikit melakukan pemanasan agar kaki dan badan tidak kaget ketika diajak nanjak.

Pukul tujuh kurang lima menit saya mulai jalan dari gapura pendakian ini, menembus hutan pinus dan kebun kopi, baru setelahnya masuk pintu hutan.

Jalur menuju puncak ini terdapat lima pos yang diberi plang berisi nama di tiap pos oleh pengelola. Jalur dari gerbang menuju Pos 2 terdapat beberapa cabang yang harus berhati-hati agar tidak salah arah. Sebaiknya persiapkan peta pendakian jika belum pernah kesini. Adapun setelah Pos 2 tinggal mengikuti satu jalur yang sudah cukup jelas.

Udara pagi yang segar dengan aroma khas hutan menemai langkah di jalur pendakian. Sinar matahari pun sesekali mulai masuk melalui celah-celah pohon yang menjulang tinggi di tengah hutan ini.

Kurang lebih 50 menit saya sampai di Pos 2. Dari sini kita bisa melihat pemandangan kota dan pegunungan di celah-celah rimbunnya pohon. Selain itu ada spot pohon yang diberi tangga untuk menaikinya, tentu harus dengan kehati-hatian.

Perjalanan saya lanjutkan menuju pos-pos selanjutnya. Di tengah perjalanan bertemu satu rombongan pendaki yang sedang camp dan satu rombongan lagi yang sama-sama sedang berjalan menuju puncak dengan menggendong carrier masing-masing. Saya pun permisi jalan duluan setelah sebelumnya kami saling sapa.

Gunung Bukit Tunggul sepertinya relatif sepi pendaki dibanding dengan gunung lainnya di Bandung. Mungkin karena di puncak gunung ini kita tidak bisa melihat pemandangan layaknya gunung pada umumnya karena area puncak Bukit Tunggul dikelilingi pohon-pohon tinggi. Di jalur pendakian pun saat saya mendaki ini sangat jarang terlihat sampah yang berceceran, sangat menyenangkan mata.

Waktu tempuh hingga sampai puncak kali ini yaitu 1 jam 33 menit. Puncak Bukit Tunggul memiliki ketinggian 2206 mdpl, sedangkan basecamp-nya berada di ketinggian 1500-an mdpl.

Sesampai di puncak belum ada orang sama sekali dan saya pun langsung 'gelar tikar' untuk menghabiskan perbekalan dan memasak air hangat.

Setelah puas beristirahat di puncak, saya pun turun ke basecamp dengan waktu tempuh 1 jam 15 menit. Di jalur turun bertemu beberapa rombongan pendaki yang akan naik. Kami saling sapa dan sedikit ngobrol sembari sesekali mengatur napas yang mulai agak kencang hehe

Tak lama setelah sampai basecamp saya pun istirahat sejenak sambil sedikit jajan di warung tempat registrasi untuk sekedar mengganjal perut untuk perjalanan pulang. Setelahnya bergegas memacu motor menuju rumah.

Walhamdulillah.

back to home


2025 © khairilnst.com    khairilnst