khairilnst

Gunung Tambakruyung Ciwidey


23 December 2024

Perjalanan kali ini mendaki gunung Tambakruyung daerah Ciwidey. Tepatnya di desa Lebak Muncang. Titik awal pendakian kurang lebih 4 km dari Alun-Alun Ciwidey.

Basecamp dan pos registrasi kelihatannya baru saja didirikan oleh warga sekitar sini. Belum ada orang yang jaga di pos registrasi, mungkin karena saya datang masih pagi juga. Saya menitipkan motor di warung makan sekaligus membeli makanan berat sebagai bekal perjalanan. Biaya parkir disini yaitu sebesar 10rb rupiah.

Pendakian kali ini tercatat  kurang lebih satu setengah jam hingga sampai puncak. Saat saya mendaki ini belum ada pos-pos di jalurnya, masih jarang yang mendaki ke gunung Tambakruyung. Saat di jalur naik hanya bertemu serombongan pendaki yang juga akan naik. Sebelumnya bertemu dengan seorang petani yang menanyakan kepada saya "sudah tau jalurnya?", saya meng-iyakan karena saya berbekal peta jalur pendakian yang tersimpan di handphone.

Dikarenakan masih musim hujan, beberapa titik jalan yang dilalui sangat licin. Jalan yang dilalui yaitu mulai dari perkebunan kopi, hutan pinus sebelum akhirnya masuk ke hutan.

Sesampainya di puncak yaitu ketinggian 1994 mdpl hanya ada 2 pendaki akamsi yang sudah duluan sampai di puncak ini. Sambil menikmati pemandangan dari puncak, saya melahap perbekalan yang dibawa dari warung basecamp tadi. Tak lupa setelahnya memasak air untuk membuat kopi.

Di area puncak ini kita bisa melihat area bukit dan pegunungan lain yang terhampar luas, nampak juga perkotaan Ciwidey dari kejauhan. Kabut sesekali lalu lalang di puncak dan beberapa saat sempat sedikit disiram rintik hujan.

Setelah puas menikmati puncak saya pun turun bersamaan dengan kabut yang mulai menutupi puncak. Barulah di saat turun bertemu dengan beberapa rombongan pendaki yang akan naik, termasuk bertemu dengan karang taruna sebagai pengelola gunung ini dan saya pun registrasi on the track —hhehe— dengan membayar biaya administrasi sebesar 10rb rupiah.

Sesampai di warung tempat menitipkan motor langsung bersih-bersih pakaian yang terkena tanah merah basah di jalur dan tentu sepatu yang lumayan "jeblok" dengan tanah.

Hari sudah siang, istirahat sudah cukup, saya pun meluncur pulang melewati jalan raya Ciwidey, Soreang, Batujajar hingga akhirnya selamat sampai ke rumah.

Walhamdulillah.

back to home


2025 © khairilnst.com    khairilnst