Setelah menyelesaikan perjalanan turun dari Gunung Tampomas, pukul 11.24 saya berada di pintu hutan Gunung Karang untuk siap nanjak lagi. Trackking pole yang sudah dilipat, saya buka kembali untuk membantu menghadapi trek yang menanjak. Bisa dibilang treknya cukup curam, melangkah perlahan sambil sesekali istirahat sejenak untuk mengatur nafas.
Kondisi di jalur ini diawali dengan lebatnya pohon di kiri dan kanan, memberikan hawa sejuk di siang hari ini. Namun jalur sedikit demi sedikit mulai terbuka ketika mendekati puncak, sehingga matahari yang cukup terik di siang hari ini lumayan menyengat kulit. Bersamaan dengan mulai terbukanya jalur maka mulai tampak jelas pula pemandangan pegunungan dari sini.
Kira-kira 50 meter sebelum puncak, jalur yang dilalui sebagian besar berupa susunan dari bongkahan batu besar. Sangat dibutuhkan kehati-hatian untuk melangkah. Bukan hanya kaki yang harus mencari pijakan untuk melangkah namun tangan pun harus gesit mencari pegangan. Apalagi 10 meter sebelum puncak, jalur batu yang harus dilalui benar-benar vertikal, dengan bagian sampingnya langsung jurang. Sempat ragu untuk naik karena takutnya ini bukan jalur untuk naik ke puncak.
Setelah melalui batu terjal yang terakhir, tepat pukul 11.46 tibalah di puncak Gunung Karang yang memiliki ketinggian 1050 mdpl. Hamparan pegunungan Tampomas terbentang jelas di depan mata. Sementara itu di sisi lain terlihat jelas panorama kota Sumedang dan sekitarnya yang dinaungi oleh tebalnya awan putih.
Area puncak dipenuhi dengan hamparan batu-batu besar yang memanjang. Batuan disini bertekstur seperti batu karang, ya seperti nama gunung ini. Banyak spot yang dipakai para pendaki untuk berfoto di area bebatuan dengan bermacam-macam bentuk.
Saya pun tak berlama-lama di puncak karena terik matahari semakin panas. Selain itu di puncak tidak ada pohon yang bisa dijadikan tempat untuk berteduh. Setelah cukup sekedar mendokumentasikan panorama di area puncak, selanjutnya bergegas turun ke basecamp sekaligus mengakhiri perjalanan double summit kali ini.
Walhamdulillah.